Mafia Gas Oplosan Kembali Beraksi, Warga Tagih Tindakan Tegas Kapolda Sumut

    Mafia Gas Oplosan Kembali Beraksi, Warga Tagih Tindakan Tegas Kapolda Sumut
    Mobil Pertamina PT Karya Samudra Mas terlihat sedang membongkar gas subsidi 3kg ke mobil boks warna orange berstiker GS.

    MEDAN - Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, aktivitas mafia gas oplosan kembali muncul di Sumatera Utara. Polda Sumut terakhir kali melakukan penggerebekan di Jalan Selambo Ujung, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Selasa (28/11/2023). Namun kini, praktik ilegal tersebut kembali terlihat di sejumlah pangkalan gas.

    Salah satu lokasi yang mencurigakan adalah pangkalan gas di Gang Baharu. Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan.

    Di sana, terpantau aktivitas bongkar muat gas subsidi 3 kg dari mobil Pertamina PT Karya Samudra Mas ke mobil boks berwarna oranye berstiker GS. 

    Gas tersebut kemudian dibawa ke Jalan Selambo Dusun III menggunakan mobil pickup yang sudah dimodifikasi.

    Warga sekitar menduga kuatnya aktivitas tersebut melibatkan pengoplosan gas subsidi 3 kg menjadi gas 12 kg. Mereka melaporkan adanya suara-suara mencurigakan dari kegiatan tersebut.

    “Siang-siang sering terdengar bunyi 'settt...settt' seperti suara tabung gas sedang dioplos, ” ujar seorang warga yang melintas di lokasi.

    Lebih mengejutkan lagi, informasi yang beredar menyebut pangkalan gas di Dusun III tersebut diduga dibekingi oleh oknum aparat dengan inisial FB dan AS, yang bertugas di Reskrimum Polda Sumut.

    Hingga kini, masyarakat masih menunggu langkah tegas dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, untuk anggota praktik mafia migas yang telah merugikan negara dan masyarakat. Ketika dikonfirmasi, Kapolda belum memberikan tanggapan resmi.

    Kejadian ini menjadi ujian serius bagi Polda Sumut dalam menindak tegas para pelaku dan oknum yang terlibat dalam kejahatan terorganisir ini. Masyarakat berharap, penggerebekan seperti yang dilakukan sebelumnya dapat kembali dilakukan untuk menutup celah mafia gas oplosan. (Alam)

    medan sumut medan sumut medan sumut medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Usai Digeledah, Kejatisu Belum Bisa Temukan...

    Artikel Berikutnya

    Banjir dan Longsor Ganggu Pilkada Sumut:...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Sebarkan Data Pribadi Dapat Dipidana, Ini Penjelasannya
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami