Perjudian Tebak Angka Jenis Togel Tumbuh Subur di Wilayah Hukum Polres Humbahas, Kaum Hawa Resah

HUMBAHAS - Praktik perjudian tebak angka atau yang familiar dikalangan warga dengan sebutan Togel tumbuh subur di Wilayah Hukum Kepolisian Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara hingga membuat masyarakat khususnya para kaum ibu rumah tangga

Selian tumbuh subur dan menjamur, Praktik judi tebak angka yang menjadi penyakit masyarakat juga bebas beroperasi bagaikan jalan lurus tanpa hambatan disingan hari, " Ujar Boru Simamora ketika ditemui Jurnalis Indonesiasatu.co.id di sebuah warung di Desa Sait Nihuta, Kabupaten Humbahas Hasundutan, Sabtu ( 02/04/2022 ) yang lalu

Baca juga: Masalahan Pertanahan Warga Waringin Sumiarjo Joyoboyo, Mohammad Toha: Dokumen Warkah Harus Terbuka

Boru Simamora juga mengatakan, saking marak dan bebasnya aktivitas perjudian Togel di wilayah Hukum Polres Humbang Hasundutan para anak muda sudah ikutan-ikutan membeli nomor dan kalau perjudian togel ini terus menerus dibiarkan akan merusak pikiran para anak-anak muda 

Selain bebas beroperasi, para juru tulis juga tak segan-segan mangkal di sejumlah warung untuk mencari pelanggan yang ingin mencoba untuk keberuntungan dengan cara beli nomor tebak angka ( Nomor Togel ) dan para juru tulis juga menerima pasangan nomor togel melalui telepon atau sms, " Sebutnya

Baca juga: Dokter Sunardi Sempat Tabrak Satu Mobil Sebelum Dihentikan Timah Panas Densus 88

Anehnya lagi, Kata Simamora meski telah begitu marak peraderan judi Togel dan judi lainya, pihak Kepolisian Resort Humbang Hasundutan seolah tidak memgetahui, sehingga kita beranggapan Bandar togel berinisial L dan N telah mendapat restu dari Aparat Penegak Hukum "Kalau tidak dapat restu mana mungking bisa bebas beroperasi, " Kata Boru Simamora

Kapolres Humbahas ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Humbang Hasundutan, AKP JH Tarigan terkait tudingan warga, hingga berita ini terbitkan belum merespon konfirmasi yang dikirimkan jurnalis Indonesiasatu.co.id, meskipun pesan yang dikirimkan sudah dibaca dangan tanda garis II warna biru sekitar dua hari yang lalu ( Karmel )

Baca juga: Dr Pratama Persadha: Lagi, 105 Juta Data Pemilih Bocor